Hak-hak Orang Islam #2

Assalamualaikum Semua :)

Entri ini merupakan sambungan dari entri Hak-hak Orang Islam #1 Sebagai seorang muslim kita perlu tahu hak-hak saudara seagama dengan kita agar kehidupan kita menjadi lebih diberkati dan diredhai oleh Allah. Semoga info yang sedikit ini memberi manfaat kepada kita semua... Insya-Allah... teruskan membaca.

Hak-hak Orang Islam #2

Sumber Gambar: Google

4. Janganlah berlagak sombong terhadap sesame muslim. Hendaklah sentiasa merendahkan diri dan menghormati orang lain. Nabi Muhammad s.a.w. bersabda yang bermaksud:

“Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku supaya kamu semua merendah diri (tawaduk) sehingga tidak ada seorang pun yang merasa lebih (bangga) di atas yang lain,” (Diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah)

5. Tidak perlu mendengar apa-apa yang disampaikan oleh orang lain tentang diri saudara muslimnya dan jangan pula menyampaikan apa yang sudah dilihat atau didengarinya itu kepada orang lain. Dalam hal ini Rasullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:

“Tidak dapat masuk syurga orang yang suka menyampaikan berita buruk.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

6. Jangan menjauhkan diri daripada mereka yang perlu dijauhi melebihi dari tiga hari walaupun marah. Rasullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:

“Tidak halal bagi seseorang muslim itu tidak menegur sapa (meninggalkan) saudaranya lebih dari tiga hari. Keduanya bertemu, seorang berpaling ke sana dan yang lainnya berpaling ke sini. Yang terbaik di antara keduanya itu ialah orang yang mula member salam.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

“Aisyah r.a. berkata: “Rasullah s.a.w. itu tidak pernah membalas dendam kepada sesiapapun kalau kesalahan orang itu tertuju kepada dirinya sendiri, kecuali kalau yang dilanggar itu adalah kehormatan Allah atau agama Islam, maka Baginda s.a.w. pasti mengambil tindakkan yang keras, semata-mata mengharapkan keredhaan Allah.”

Dalam sebuah hadis disebutkan yang bermaksud:

“Orang yang suka memaafkan itu akan Allah tambahkan kemuliaannya.” (Diriwayatkan oleh Muslim)

Dari Buku Bimbingan Untuk Mencapai Tingkat Mukmin  Jilid 1.

 P/s: Entri ini mempunyai sambungan