Home

Saturday, September 24, 2011

Hak-hak Orang Islam #5

Assalamualaikum Semua :)

Kali ini saya hendak sambung entri mengenai Hak-hak Orang Islam terhadap saudara seIslamnya. Hak-hak ini penting bagi menjaga perpaduan dan mengeratkan hubungan bermasyarakat sesama Islam dan menjamin kesejahteraan kita semua. Insya-Allah... berikut adalah entri-entri sebelum ini silalah klik pada link tersebut ♥ Hak-hak Orang Islam #1Hak-hak Orang Islam #2Hak-hak Orang Islam #3Hak-hak Orang Islam #4

Hak-hak Orang Islam #5
Sumber Gambar: Google


13. Hendaklah insaf sebelum melakukan sesuatu kepada orang lain. Jangan sesekali memperlakukan sesuatu kepada orang lain sekiranya kita tidak suka diperlakukan sedemikian itu. Rasullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:
“Hai Abu Darda, berlaku baiklah dengan orang yang mendampingimu. Dengan itu engkau akan menjadi seorang mukmin. Gembirakanlah manusia dengan apa yang menggembirakan dirimu. Dengan itu engkau akan menjadi seorang muslim.” (Riwayat oleh Khara’ithi)

14. Hendaklah melebihkan penghormatan kepada orang yang keadaanya atau pakaianya menunjukan taraf kedudukkannya. Ini bererti melayani setiap orang itu menurut kedudukkannya yang wajar.

15. Hendaklah berusaha mendamaikan antara dua orang atau dua golongan yang berselisihan, di mana saja ada jalan untuk melaksanakannya. Rasullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:

“Seutama-utama sedekah ialah mendamaikan orang yang berselisihan.” (Riwayat oleh Thabrani)

Dalam hadis lain yang disebutkan yang bermaksud:
“Bukanlah seorang pendusta orang yang mendamaikan antara dua orang yang berselisihan, lalu menyampaikan yang baik (kepada salah satu di antara keduanya sekalipun bukan sebenarnya).” (Riwayat oleh Bukhari dan Muslim)

Inilah yang menunjukkan kewajiban berusaha mendamaikan seluruh manusia, padahal yang sebenarnya ialah meninggalkan dusta itulah yang wajib, tetapi dapatkah sesuatu kewajiban itu gugur dengan datangnya kewajiban yang lebih penting dan lebih utama dari kewajiban yang pertama itu.

Dalam sebuah hadis lagi dijelaskan yang bermaksud:
“Semua ucapan dusta itu ditulis (sebagai dosa) melainkan seseorang yang berdusta dalam peperangan, sebab peperangan itu tipu daya atau seseorang yang berdusta dengan tujuan mendamaikan antara dua orang yang berselisihan atau seseorang yang berdusta kepada isterinya supaya ia menjadi redha (puas hati).” (Diriwayatkan oleh Muslim)

Dari Buku Bimbingan Untuk Mencapai Tingkat Mukmin  Jilid 1.

 P/s: Entri ini mempunyai sambungan  

No comments:

Post a Comment

MSG-Zone