Eh apa yang tidak sempat ni? Apa ye? kalau nak tahu kenalah baca sampai habis.. Kita selalu dengar rintihan dan keluhan seperti itu. tapi semua keluhan itu berkisar hanya dalam kehidupan di dunia saja. Jadi apa kata hari ini kita tukar ungkapan tersebut kepada yang lebih bermanfaat. Macam mana tu kenalah baca seterusnya... Selamat membaca dan bermuhasabah diri. Semoga dapat diambil kebaikkan dari pengkongsiaan ini. :)
Tidak Sempat…..
Klik pada image untuk mendapatkan paparan yang lebih besar dan jelas
Ya Allah Cepatnya masa berlalu. Tidak sedar rupanya pergantian siang dan malam begitu pantas berlalu. Pejam celik, pejam celik rupa-rupa sudah masuk bulan baru. Tahun pula silih berganti sepantas jam saat berdetik.
Kalau begitu, hidup di dunia memang sah sangat pendek jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat yang abadi. Kalau syurga menjadi destinasi, alha,dulillah. Kalau neraka, nauzubillah.
Tetapi hairan jika ada orang yang berkata, “Alamak, tidak sempat nak buat ibadah!” Belum sempat dikumpulkan bekal, sudah dipanggil menghadap-Nya.
Lebih baik usahakan seperti ini:
~ Tidak sempat buat maksiat sebab sibuk dengan ibadat dan taat.Masya-Allah, berlambak rupanya kebaikkan boleh dipungut jika selalu tidak sempat membuat kemungkaran dan keburukkan.
~ Tidak sempat mazmummah singgah dalam hati sebab mahmudah yang menguasai segenap ruang hati.
~ Tidak sempat terpesona dengan harta haram sebab sibuk mengumpulkan yang halal.
~ Tidak sempat membazir sebab sibuk bersedekah.
~ Tidak sempat terlajak subuh sebab sibuk mengejar keberkatan bangun awal dan beribadah saat fajar menyingsing.
~ Tidak sempat mensia-siakan masa sebab sedang sibuk dengan agenda sebagai hamba dan khalifah.
~ Tidak sempat buat jahat kepada manusia dan makhluk lain sebab sibuk menyebar kasih saying.
Dari Majalah Solusi keluaran Isu 37.
semoga kita tidak sempat dengan perkara2 yang merugikan diri kita
ReplyDeletedunia ni mesti jadi lebih aman kalau semua orang tak sempat nak buat jahat. =)
ReplyDelete@Kancil 8349 Amin.... mudah2an macam itulah.... walaupun sekarang terlalu banyak cabar...
ReplyDelete@Eein Azryn Betul tu... tapi apa boleh buat lumrah kehidupan manusia yang selalu leka dan lalai.....
ReplyDelete